Posts Tagged ‘falsafah nama’

ide pembaharuan anak zaman
18.01.08

sebuah rangkuman dari interpretasi obrolan dengan pak M. Yunus Anggota DPRD pelelawan Riau.

1. interpretasi nama

ilham firmansyah
il(keras mengambil keputusan)
mim dari am (Kepemimpinan)
fir (Jiwa Pertimbangan)
Syah (keras hati dan total mengambil keputusan?)

catatan :
* kalo cari istri jangan yang keras juga nanti pasti cekcok setiap harinya.

2. interpretasi tanda tangan

M. Yunus Syam: tanda tangan kamu terlalu rumit. disatu bagian bertele-tele tapi dibagian yang lain kamu tegas. ciri keesaan secara simbolik pun muncul. tapi apabila kita gabung….lihat apa yang terungkap…. sebuah kepala Singa yang lapar dan siap menerkam terlihat disana.

3. interpretasi garis

kali ini kamu lambat dan lebih kepada sebuah dominasi, dalam satu kondisi memang baik tapi sebuah konsep kesetaraan yang tegas jauh lebih baik dari itu semua.

4. Ketatanegaraan

sebuah konsep zaman harus lahir oleh anak generasi zaman tersebut. aristoteles “sang organisator”, imanuel kant, hegel, dst.

negara kita ini kotor.
sistem jaman dulu negara ini memakai konsep sentralisasi dimana disimbolkan melalui bentuk segi tiga sama sisi yang berdiri dengan sisinya.
konsep tersebut memiliki arti bahwa segala kebijakan itu datangnya dari pucuk kecil/sudut kecil pemerintahan pusat dan turun ke daerah untuk di implementasikan

tapi hal ini sudah kaku dan menurut saya akan dengan mudah di manfaatkan oleh ras tertentu membangun singgasananya di pemerintahan. tak ada konsep “putra daerah” yang ada malah putera bangsa dari daerah …. bla bla bla…..

antitesa pun muncul dan lahirlah konsep segitiga terbalik yang mengagungkan kata-kata otonomi daerah.
hal ini menjadi pelik, dimana para intelektual negara pun mengagungkan konsep kenegaraan mereke masing-masing tentunya dengan selogan “tak mungkin menyapu lantai yang kotor dengan sapu yang kotor pula “walhasil malahan memperkeruh dan menambah kotor lantai tersebut”…. idealnya sih seperti itu- gak ada yang tau dalam implementasinya